Cerita Iko Uwais Pernah Jadi Sopir Shuttle Bus dan Diremehkan Atasan

BeritakuDotCom, Istana168 - Iko Uwais baru-baru ini menceritakan pengalamannya sebelum menjadi aktor beladiri yang dikenal hingga luar negeri. Rupanya, pria yang kini berusia 36 tahun pernah menjalani profesi sebagai sopir di sebuah perusahaan.

baca juga : Tiga Istri Anggota Dewan Ini Rukun dan Kompak, Apa Resepnya?

Hal itu disampaikan Iko Uwais dalam sebuah acara Perspektif Metro TV edisi 1 Oktober 2019. Suami Audy Item itu mengungkapkan tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setamat SMA.

Hanya bermodal surat izin mengemudi (SIM), Iko Uwais pun nekat melamar pekerjaan sebagai sopir tanpa pengalaman di bidang tersebut. Hal itu dilakukannya atas keinginan bekerja dan butuh uang.

baca juga : Pengakuan Atlet eSports: Gaji, Kehidupan Terjamin dan Terikat Kontrak

"Cuma bermodalkan SIM, coba untuk ngelamar kerja (sebagai sopir)," tutur Iko Uwais.

Bukan hanya tidak memiliki pengalaman bekerja, Iko Uwais juga mengaku belum memiliki pengalaman melamar pekerjaan. Ia datang ke perusahaan pagi hari dengan pakaian rapi. Namun sayang, aktor film 'The Raid' itu datang lagi setelah jam makan siang.

baca juga : Slip Gaji Bupati Diunggah di Instagram Pemkab Banjarnegara, Ini Jumlahnya

"Nah, habis makan siang udah berantakkan dong. Lengan baju digulung dan kancing kerah dibuka," jelasnya.

Tidak hanya itu, saat interview pun Iko Uwais mengenakan kalung besi. Hal tersebut membuat kepala pool perusahaan heran dan sempat meragukannya. Namun, Iko Uwais akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai sopir meski tanpa pengalaman.

baca juga : Tak Ada Demo Lagi, Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Normal

Karena belum memiliki pengalaman dan belum hafal rute, Iko Uwais hanya mengoperasikan shuttle bus di wilayah Kuningan saja. Sebulan bekerja, keberuntungan seolah menghampiri aktor kelahiran tahun 1983 itu. Iko Uwais mendapat tawaran mewakili Indonesia dalam ajang kejuaraan pencak silat UK Open di Inggris.

kepada kepala pool perusahaannya. Namun, kepala pool justru tidak percaya jika Iko Uwais mewakili Indonesia dalam ajang pencak silat tingkat internasional.

baca juga : Polisi Didesak Investigasi Penyerangan Ambulans, tapi Mereka Enggan

"Saya minta dispensasi itu aja dianggap remeh. Pas dapat dispensasi dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), dia kaget dan tidak percaya," kenang Iko Uwais.

Rupanya, hal itu juga membawa keberuntungan terhadap pekerjaannya sebagai sopir shuttle bus. Sepulangnya mengikuti kejuaraan pencak silat di Inggris, Iko Uwais pun diangkat menjadi Operations Management (OM). Kerap mendapat tugas ke luar kota membuat Iko Uwais mampu keliling Indonesia selama dua tahun menggeluti pekerjaan tersebut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.