Atlet Senam Sea Games 2019 Dipulangkan Karena Isu Tak Perawan, Sang Ibu: Sekolah Saja Malu Dia

BeritakuDotCom, Istana168 - Pemulangan atlet senam lantai putri, SA memupus mimpinya mengharumkan nama bangsa di SEA Games 2019. SA dipulangkan ke kota asalnya Kediri oleh pelatih Persatuan Senam Indonesia (Persani).

baca juga : BERITA DUNIA Menkeu Tidak Periksa Saldo diatas Rp 1M 

Menurut Ibunda SA, Ayu Kurniawati, ia dipulangkan paksa oleh tim kepelatihan karena dituduh tidak perawan. Ayu Kurniawati kecewa terhadap keputusan pelatih anaknya tersebut.

"Alasannya karena sering keluar malam, anak ibu sudah nggak virgin katanya. Katanya selaput daranya sudah robek. Saya terus disuruh ambil," jelasnya melalui YouTube Kompas Kediri, Kamis (28/11/2019).

baca juga : Sportbook Teraman — Rekor Dunia Kylian Mbappe|ISTANA168

Pihak keluarga lantas melakukan pemeriksaan, dan dari hasil pemeriksaan sang ibunda mengaku lega. Meski demikian, dari penuturan sang ibunda pihak pelatih masih meragukan. Kabar pemulangan yang beredar luas ini berdampak pada psikologis atlet senam lantai tersebut.

"Sekolah saja malu. Kemarin nggak masuk sekolah sampai empat hari," tuturnya.

baca juga : BANDAR SLOT MENANG JUTAAN RUPIAH - ISTANA168

Pihak keluarga kini telah mengambil jalur hukum, dan melaporkan ke Presiden Joko Widodo, serta Kemenpora.

Tanggapan Persani
Menurut pihak Persani, yang diwakili Ketua I Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati, info pemulangan paksa akibat tidak perawan tidak benar.

baca juga : INFO GOSIP Marshanda Hadapi Tuduhan Karen Idol 

Dikabarkan Tribunnews sebelumnya, Ita Yulianti menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia dapat dari pelatih senam Jawa Timur, Indra Sibarani, bahwa atlet tersebut indisiplin dan kurang fokus, sehingga berdampak pada prestasinya yang semakin menurun.

Oleh karenanya, pada akhirnya diputuskan oleh sang pelatih tidak diikutsertakan dalam SEA Games 2019. SA pun digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi dari padanya.

baca juga : Sportsbook Judi Online Indonesia- istana555.com

Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun merasa cukup khawatir adanya berita tidak benar (hoaks) yang mengenai hal ini. Pihaknya sudah langsung mengomunikasikannya dengan Persani.

Pada akhirnya pun telah dikonfirmasi dari Persani bahwa kepulangan SA hanya karena terkait dengan masalah kondisi prestasinya.

baca juga : BANDAR SLOT TERPERCAYA DAN TERAMAN DI INDONESIA - ISTANA168

Juga tidak ada sangkut pautnya dengan masalah keperawanan dari peserta, apalagi harus cek keperawanan.

Tanggapan Kemenpora
Sementara itu, Menpora melalui siaran pers menyatakan sikap tegasnya, Jumat (29/11/2019).

baca juga : SPORTS Menpora Malaysia Marah Soal Insiden Bendera

"Sesuai dengan Perpres 95 Tahun 2017, hak promosi dan degradasi atlet memang ada di cabang olahraga, bukan di Kemenpora maupun KONI," kata Zainudin Amali.

Menpora juga menyatakan akan menindak tegas jika kasus ini benar terjadi.

baca juga : Sportsbook Judi Online Indonesia- istana555.com

"Tetapi jika benar bahwa pemulangan atlet itu karena dugaan masalah keperawanan yang dikatakan pelatihnya, kami akan tindak tegas," sambung Zainudin.

Sebab, hal ini selain masalah privasi dan kehormatan seseorang, juga tidak ada hubungannya dengan prestasi. Kemenpora meminta dan mengingatkan agar setiap cabang olah raga tidak menimbulkan kehebohan sekecil apapun.

baca juga : Bandar Slot Terpercaya | W88 Slot | Istana168

Karena hal tersebut akan berdampak luas pada konsentrasi kontingen Indonesia secara keseluruhan.

Pihak Kemenpora memberikan imbauan agar lebih baik berkonsultasi langsung pada pimpinan indul cabor ataupun KONI. Kemudian, jika tidak dapat terselesaikan maka dapat langsung melapor pada Kemenpora.

baca juga : BERITA DUNIA FPI Akan di Cabut Jika Melanggar Hukum

Sikap ini dilakukan bertujuan agar isu-isu sensitif seperti peristiwa ini dapat segera dimitigasi secepatnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.